Profil subjective well-being siswa pada pembelajaran Matematika dalam perspektif gender

Hadhona fatmah syakira, (2025) Profil subjective well-being siswa pada pembelajaran Matematika dalam perspektif gender. Bachelor thesis, S1 - Tadris Matematika UIN SSC.

[img] Text
2008105052_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008105052_2_bab1.pdf

Download (376kB)
[img] Text
2008105052_6_bab5.pdf

Download (272kB)
[img] Text
2008105052_7_dafpus.pdf

Download (422kB)

Abstract

Matematika sering kali dipersepsikan sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa. Stigma tersebut berdampak pada psikologis siswa di lingkungan sekolah. Dengan demikian, perlu adanya indikator yang mampu menilai kebahagiaan dan kepuasan siswa terhadap pengalaman belajarnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan nyaman. Salah satu indikator tersebut adalah subjective well-being, yang mencerminkan kesejahteraan psikologis siswa dalam konteks pendidikan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui tingkat subjective well-being siswa dalam pembelajaran matematika, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta melihat perbedaannya berdasarkan gender. Metode penelitian yang diimplementasikan yaitu kuantitatif komparatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dari kelima aspek, yaitu kondisi emosional positif, kondisi emosional negatif, psikologis, fisik, dan sosial. Sampel penelitian terdiri atas peeserta didik kelas IX yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Analisis data menerapkan analisis deskriptif, faktor dengan metode Principal Component Analysis (PCA), uji independent sample t-test, dan two way annova. Temuan penelitian meenghasilkan tingkat subjective well-being siswa secara umum termasuk kategori kuat, dengan tingkat subjective well-being perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Analisis faktor menunjukkan bahwa terbentuk dua faktor yaitu faktor satu yang terdiri dari kondisi emosional positif, negatif, fisik dan sosial, sedangkan faktor 2 terdiri dari faktor psikologis. Perbedaan signifikan juga ditemukan dalam kemampuan subjective well-being siswa laki-laki juga perempuan, dari temuan uji independent sample t-test, menunjukkan adanya pengaruh gender terhadap tingkat subjective well-being peserta didik. Begitu pula hasil uji two way annova yang menunjukan perebedaan subjective well-being siswa perempuan juga laki-laki. Temuan ini memvalidasi bahwa meskipun generalnya siswa menunjukkan subjective well-being di kategori cukup, namun terdapat perbedaan pengalaman berdasarkan gender, khususnya dalam aspek sosial dan psikologis. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan pemahaman mengenai subjective well-being siswa dalam konteks pembelajaran matematika, serta pentingnya memperhatikan pendekatan berdasarkan gender dalam pembelajaran. Keterbatasan pada penelitian ini antara lain ranah yang dibatasi hanya pada satu sekolah serta tingkat pendidikan mengenah pertama, serta penggunaan metode kuantitatif. Oleh karena itu, penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi pendekatan kualitatif dan memperluas variabel yang dikaji, seperti dukungan keluarga, faktor budaya, dan kebijakan pendidikan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru dan institusi pendidikan dalam menciptakan strategi pembelajaran yang mendukung kesejahteraan siswa secara merata.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Subjective Well-Being, Gender, Pembelajaran Matematika.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 07 Aug 2025 02:18
Last Modified: 07 Aug 2025 02:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16679

Actions (login required)

View Item View Item