NABILA ZAHRANI, (2025) Pengaruh model problem based learning (pbl) Terhadap kemampuan berpikir aljabar dan Keingintahuan (curiosity) siswa. Bachelor thesis, S1 - Tadris Matematika UIN SSC.
![]() |
Text
2108105023_1_cover.pdf Download (834kB) |
![]() |
Text
2108105023_2_bab1.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text
2108105023_6_bab5.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
2108105023_7_dafpus.pdf Download (252kB) |
Abstract
Kemampuan Aljabar adalah kemampuan yang lebih menekankan pada aktivitas berpikir siswa, seperti dalam aspek menggeneralisasi, mengabstraksi, berpikir analitis, berpikir dinamis, memodelkan, dan mengorganisasikan. Namun kenyataannya, kemampuan berpikir aljabar di Indonesia rendah, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep aljabar. Begitu pula keingintahuan, rendahnya rasa ingin tahu siswa karena kurangnya keterlibatan diajar secara langsung dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil kemampuan aljabar dan keingintahuan siswa adalah model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan model PBL dan menganalisis pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir aljabar dan keingintahuan siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan desain One Shot Case Study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs Riyadlul’Ulum dengan jumlah sampel 36 siswa yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir aljabar, angket respon siswa dan keingintahuan yang dianalisis melalui uji normalitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir aljabar yang diterapkan model Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05. Besarnya pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir aljabar mencapai 72,7% yang termasuk dalam kategori “Sangat Kuat” sementara 27,3% merupakan pengaruh dari faktor lain. Begitu juga dengan keingintahuan (Curiosity) siswa yang diterapkan model Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05. Besarnya pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap keingintahuan (curiosity) mencapai 87,7% yang termasuk dalam kategori “Sangat Kuat”, sementara 12,3% merupakan pengaruh dari faktor lain. Hasil angket keingintahuan (curiosity) siswa juga menunjukkan sangat kuat di semua aspek, dengan skor tertinggi pada aspek specific curiosity (83,68%) dan terendah pada aspek disversive curiosity (81,60%).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keingintahuan, Kemampuan Berpikir Aljabar, Problem Based Learning. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | Eka Cahya Nugraha |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:29 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 02:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16688 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |