Analisis Motif Orang Tua Milenial Dalam Kegiatan Sharenting Pada Anak Usia Dini Di RA At-Taqwa Kota Cirebon.

Lulu Hayati, (2025) Analisis Motif Orang Tua Milenial Dalam Kegiatan Sharenting Pada Anak Usia Dini Di RA At-Taqwa Kota Cirebon. Bachelor thesis, S1 - Pendidikan Guru Raudhatul Athfal UIN SSC.

[img] Text
2108108057_1_cover.pdf

Download (915kB)
[img] Text
2108108057_2_bab1.pdf

Download (44kB)
[img] Text
2108108057_6_bab5.pdf

Download (30kB)
[img] Text
2108108057_7_dafpus.pdf

Download (277kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena sharenting yang semakin sering dilakukan oleh orang tua RA At-Taqwa, yaitu membagikan konten berupa foto, video, maupun informasi mengenai anak melalui media sosial. Kebiasaan ini menjadi bagian dari gaya pengasuhan modern di era digital, namun juga menimbulkan potensi risiko terhadap privasi dan tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi motif yang melatarbelakangi orang tua milenial melakukan sharenting terhadap anak usia dini di RA At-Taqwa Kota Cirebon, serta menggambarkan bentuk aktivitas sharenting dan pandangan orang tua terhadap dampaknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh dan mendalam terhadap fenomena yang dikaji. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 15 orang tua yang memiliki anak usia dini di RA At-Taqwa Kota Cirebon. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung di lapangan, serta dokumentasi sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan utama, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi, data hasil wawancara diseleksi dan dikategorikan berdasarkan fokus penelitian. Selanjutnya, data disusun dalam bentuk narasi deskriptif agar mudah dipahami secara sistematis. Tahap akhir melibatkan penarikan kesimpulan dari pola-pola yang ditemukan dalam data untuk memperoleh hasil yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sharenting yang dilakukan oleh orang tua RA At-Taqwa Kota Cirebon mencakup berbagai bentuk, antara lain pengunggahan dokumentasi anak saat beraktivitas di sekolah, membagikan momen kebersamaan di rumah, menunjukkan pencapaian anak, hingga membagikan rutinitas harian anak melalui media sosial. Motif orang tua melakukan aktivitas ini sangat beragam, mencerminkan berbagai kebutuhan dan tujuan personal. Hasil analisis mengidentifikasi lima motif utama, yaitu: (1) motif intrinsik, dorongan pribadi untuk menyimpan kenangan dan mengekspresikan kebahagiaan; (2) motif sosial, keinginan membangun koneksi sosial dan berbagi cerita; (3) motif penghargaan, hasrat mendapatkan pengakuan dan pujian dari lingkungan sekitar; (4) motif aktualisasi diri, ekspresi diri dan kebanggaan sebagai orang tua; (5) motif spiritual atau teogenetis, usaha menanamkan nilai moral dan religius dalam kehidupan anak; (6) Motif keuntungan, yaitu dorongan untuk memperoleh manfaat ekonomi maupun non-ekonomi, seperti kesempatan endorsement, promosi produk, atau peningkatan jumlah pengikut di media sosial; serta (7) Motif sosiogenetis, yaitu pengaruh dari lingkungan sosial yang mendorong orang tua ikut melakukan sharenting, baik karena dorongan dari teman sebaya, komunitas, maupun ekspektasi dari keluarga besar yang ingin mengikuti perkembangan anak. Meskipun demikian, sebagian orang tua juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap potensi dampak negatif sharenting, terutama yang berkaitan dengan pelanggaran privasi dan risiko penyalahgunaan data anak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Sharenting, Orang Tua Milenial, Motif, Anak Usia Dini
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 8. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 14 Aug 2025 04:43
Last Modified: 14 Aug 2025 04:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17032

Actions (login required)

View Item View Item