Saeful Hadi, (2021) Manajemen Krisis Pemerintah Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Terkait Limbah Batu Alam Yang Mencemari Air Sungai. Bachelor thesis, Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
SEBELUM BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAK1.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK “Manajemen Krisis Pemerintah Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Terkait Limbah Batu Alam Yang Mencemari Air Sungai” Saeful Hadi (1608302009) 2021 Cirebon : Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penelitian ini dilatar belakangi semakin keruhnya air sungai Desa Warujaya yang menyebabkan bebrapa sector terdampak, salah satunya pertanian. Terlepas dari pertanian, sungai bisa dikatakan tidak sehat karena aktivitas pabrik batu alam yang membuang limbah batu alam ke sungai. Sebagian masyarakat mengeluh akan hal tersebut karena tidak diperhatikannya ketertiban lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen krisis terkait pencemaran lingkungan akibat limbah batu alam yang ada di lingungan Desa Warujaya dengan maksud lain mencari solusi dalam mengatasi limbah batu alam yang mencemari lingkungan, menemukan rencana yang setrategis untuk menangani kasus limbah batu alam yang mencemari sungai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif pendekatan menggunakan studi kasus, sumber data baik itu primer maupun skunder, kemudian dalam perolehan data selanjutnya menggunakan wawancara kpada Kepala Desa Warujaya serta stafnya, stakeholder, petgas perairan, dan masyarakat. Data yang di himpun tidak hanya dari wawancara ataupun dalam bentuk foto, tetapi dari literature yang berkaitan atau buku-buku sebagai bentuk refenrensi pendukung peneltian. Hasil dari penelitian ini ialah: 1) Manajemen krisis yang ada di Desa warujaya terdiri atas (a) komunikasi secara intensif dengan para pengusaha batu alam dengan tujuan memberikan informasi dan menjalin hubungan serta menumbuhkan habit dalam mencegah kerusakan alam (b) sosialisasi dengan tujuan menginformasikan tentang program-program yang akan dilakukan berkaitan dengan pencegahan pembuangan limbah batu alam yang tidak sesuai bagaimana mestinya (c) survei lapangan yang bertujuan untuk melihat kondisi lapangan sebelum mengeksekusi sebab diperhitungkan terlebih dahulu apa yang mesti dibenahi dan juga ditanggulangi khususnya limbah batu alam yang ada di aliran sungai. 2) Proses penanganan saat permasalahan yang terdiri atas program (a) pengurasan yang dilakukan satu tahun sekali demi menghindari kedangkalan kedalaman air sungai (b) Relokasi merupakan program yang sampai saat ini belum terlaksana dengan alasan anggaran yang begitu besar. Selain anggaran yang menajdi alasan, program tersebut sebenarnya ditangani langsung pemkab ataupun pemprov bagian dinas lingkungan hidup (DLH) 3) Evaluasi pascakrisis mengenai pencemaran lingkungan terkait limbah batu alam di Desa Warujaya diantaranya (a) Mininjau hasil dari program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Peninjauan hasil dari program yang dilakukan masih beberapa pabrik yang berada diwilayah Desa Warujaya yang belum bisa bekerja sama dengan pemerintah Desa seperti pembuatan filter limbah agar limbah yang dibuang ke aliran sungai tidak begitu banyak lumpur yang masuk kealiran sungai (b) sosialisasi ulang dengan pungusaha batu alam serta masyarakat yang belum bisa diajak bekerjasama dengan pemerintah Desa. Kata Kunci: Manajemen Krisis, Public Relations, Limbah Batu Alam dan Pemanfaatan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 03:22 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 07:30 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5580 |
Actions (login required)
View Item |