Sinta Nurkhopipah, (2022) Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pengrajin Sapu Di Era New Normal (Studi Kasus Pada Pengrajin Sapu Desa Tarikolot Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (717kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (446kB) | Preview |
Abstract
SINTA NURKHOPIPAH, NIM: 1808203042, “Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pengrajin Sapu Di Era New Normal (Studi Kasus Pada Pengrajin Sapu Desa Tarikolot Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan)”, 2022. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu usaha bergerak dibidang ekonomi kreatif subsektor kerajinan yaitu kerajinan sapu yang ada di Desa Tarikolot kecamatan Pancalang kabupaten Kuningan. Sejak adanya penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan termasuk menghambat aktivitas ekonomi kreatif di wilayah Desa Tarikolot. Dalam sebuah usaha tentunya ada permasalahan internal dan eksternal perusahaan yang berdampak pada suatu usaha. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengkaji dampak dari pandemi pada kerajinan sapu Desa Tarikolot mengenai gambaran kondisi, hambatan dan solusi, serta merumuskan strategi guna mengetahui langkah-langkah yang sebaiknya diambil oleh pengrajin sapu untuk mengembangkan usahanya di era New Normal. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk analisisnya peneliti menggunakan tahapan berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, serta penulis menggunakan teknis Analisis SWOT. Dimana analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan serta peluang dan ancaman dari usaha pengrajin Sapu Desa Tarikolot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerajinan sapu di industri kreatif rumah tangga Desa Tarikolot terdiri dari 65 keluarga, Produk sapu yang dibuat berbagai macam variasi. Hambatan yang dihadapi pengrajin sapu diperoleh dari berbagai faktor internal dan eksternal. Strategi pengembangan ekonomi kreatif pengrajin sapu di era new normal yaitu mengutamakan dan meningkatkan kualitas produk dengan adanya dana Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari kementrian sosial RI, meningkatkan strategi promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya media sosial, mempertahankan harga untuk memperluas pangsa pasar, serta mengikuti pameran yang diadakan oleh pemerintah sebagai ajang promosi. Kata Kunci:Ekonomi Kreatif, Kerajinan, New Normal.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 24 May 2022 06:43 |
Last Modified: | 24 May 2022 16:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6561 |
Actions (login required)
View Item |