Pitrianengsih, (2022) REPRESENTASI PERJUANGAN PEREMPUAN MELAWAN BATAS-BATAS HAREM DALAM NOVEL DREAMS OF TRESPASS : TALES OF HAREM GIRLHOOD KARYA FATIMAH MERNISSI (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 AFI.
|
Text
A COVER - DFTR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) | Preview |
Abstract
Perempuan-Perempuan Harem merupakan novel terjemah dari novel Dreams Of Trespass : of Harem Girlhood salah satu novel karya Fatimah Mernissi yang diterbitkan di Qanita 2008. Novel ini merupakan novel autobiografi, novel yang menceritakan kisah hidup yang dialami oleh Mernissi sendiri, setiap peristiwa dan kejadian yang tertulis merupakan peristiwa yang dialami secara langsung oleh Mernissi. Novel ini mengisahkan kehidupan yang terjadi pada keluarga Mernissi. Secara khusus, mengisahkan kehidupan perempuan yang tinggal bersama dengan keluarga Mernissi tepatnya di Harem Mernissi. Kehidupan perempuan yang tidak memiliki kebebasan akan hidupnya karena terbatas oleh adanya batas-batas harem hudud yang diterapkan secara khusus untuk perempuan dalam keluarga Mernissi. Batas�batas harem merupakan tradisi yang sejak dulu telah diterapkan dalam keluarganya. Tetapi dengan seiring perkembangan zaman, para perempuan telah berubah dan tidak hanya diam saja menerima aturan-aturan yang tetapkan. Para perempuan di harem Mernissi terdapat kedalam dua kelompok yaitu anti harem dan pro harem. Kelompok anti harem terus meneruskan memperjuangkan hak hidupnya untuk mendapatkan kebebasan sama halnya dengan laki-laki. Perjuangan perempuan yang tergambar dalam cerita dapat berupa tindakan penolakan secara langsung, berani menyuarakan pendapat, dan beradu argument. Sedangkan kelompok pro harem, terus menerus juga mempertahankan tradisi tersebut. Dengan adanya bentuk perjuangan perempuan untuk melawan atau keluar dari batas-batas harem yang mengungkung hidupnya, maka terlihat bahwa terdapat ketimpangan gender yang masih terjadi, dan mengakibatkan ketidakadilan terhadap perempuan dan subordinasi laki-laki. Untuk mengetahui representasi perjuangan perempuan dalam melawan batas-batas harem dengan analisa wacana kritis Sara Mills, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana bentuk perjuangan perempuan melawan batas-batas harem dalam posisi subjek-objek? (2) Bagaimana bentuk perjuangan perempuan melawan batas-batas harem dalam posisi pembaca? (3) Bagaimana representasi perjuangan perempuan melawan batas-batas harem? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penulis bertujuan untuk mengetahui secara detail tentang representasi perjuangan perempuan berdasarkan analisis wacana kritis Sara Mills.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa library research. Untuk menganalisa data teori ynag digunakan yaitu analisis wacana kritis Sara Mills berdasarkan tiga posisi subjek, objek dan pembaca, dan representasi perjuangan perempuan. Maka penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Subjek pencerita ialah Mernissi sebagai pengarang novel yang turut serta memperjuangkan hak kebebasannya. Objek cerita yaitu perjuangan perempuan yang dilakukan untuk melawan batas-batas harem. Dan pembaca dibuat untuk ikut merasakan bentuk-bentuk ketidakadilan atau kekungkungan dalam kehidupan yang dirasakan oleh perempuan. Perjuangan perempuan terrepresentasikan kedalam tindakan secara langsung ataupun tidak langsung.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pejuangan, Perempuan, analisis wacana kritis Sara Mills, Representasi, Fatimah Mernissi |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 00:28 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 00:28 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8283 |
Actions (login required)
View Item |