IMPLEMENTASI PROSES PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA INDIVIDU DALAM FILM IMPERFECT: KARIER, CINTA, & TIMBANGAN.

Rizah Hafidhah, (2022) IMPLEMENTASI PROSES PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA INDIVIDU DALAM FILM IMPERFECT: KARIER, CINTA, & TIMBANGAN. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari masalah yang sering kita temui dilingkungan kehidupan masyarakat, yang memiliki persepsi keliru tentang standar kecantikan seseorang. Dimana seseorang dikatakan cantik ketika memiliki kulit putih, tubuh yang langsing, rambut yang lurus dan beberapa standar lainnya. Padahal, Indonesia sebagai negara yang multikultural dan heterogen tidak semua perempuan Indonesia terlahir dengan kulit putih, tubuh langsing, rambut yang lurus dan lain sebagainya. Masalah standarisasi tentang standart kecantikan yang berkembang dimasyarakat tersebut menimbulkan dampak insecurity yang terjadi pada diri setiap perempuan. Bahkan tidak jarang pula perempuan yang di anggap tidak cantik mendapatkan perundungan oleh lingkungan. Maka berdasarkan fenomena yang sudah dijelaskan, melalui sebuah tayangan film dengan Judul Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan diharapkan bisa memberi dampak baik mengenai cara pandang perempuan dalam memaknai tubuhnya dengan utuh terbuka dan apa adanya sehingga dapat bahagia menjalani kehidupan sebagai diri sendiri dan tidak lagi terjerembab pada stigma negatif . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan bagaimana proses penerimaan diri yang terjadi pada tokoh utama dalam film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan, serta bagaimana dampak penerimaan diri yang terjadi pada individu (penonton) pasca menonton film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis data model Milles dan Huberman yaitu dengan proses analisis sebagai berikut: 1) Reduksi Data, peneliti memilih data yang relevan. 2) Display Data, peneliti menyajikan data dalam bentuk narasi, visual, gambar, tabel, bagan, dan sebagainya. 3) Penyimpulan, peneliti membuat kesimpulan sesuai dengan tema penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) Film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan sudah mengimplementasikan proses penerimaan diri (self aceeptance) pada individu, hal tersebut ditandai dengan sikap penerimaan diri yang terjadi dan dialami oleh tokoh utama Rara. 2) Film sangat mempengaruhi atau memberikan dampak terhadap penerimaan diri penonton, karena sifatnya yang social leraning menjadikan film sebagai media komunikasi penyampai pesan yang yang memberikan dampak baik terhadap para penontonnya. Film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan ini mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Penerimaan Diri, Standar Kecantikan, Film Imperfect, Karier, Cinta, & Timbangan.
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Dec 2022 02:05
Last Modified: 05 Dec 2022 02:05
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8378

Actions (login required)

View Item View Item