PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI DESA KANCI KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON

Ade Ainurahmah, (2022) PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI DESA KANCI KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

Rasa keingintahuan yang besar, ego yang belum bisa dikendalikan, dan juga sedikitnya pengetahuan membuat remaja menjadi seseorang yang haus akan informasi. Pendidikan tentang seks yang didapatkan remaja lewat buku, koran, internet, atau temannya itu belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, sejauh ini orang tua masih memiliki pengetahuan bahwa pendidikan seks merupakan sesuatu yang alamiah yang akan diketahui oleh anak ketika anak tersebut sudah beranjak dewasa atau pada saat anak tersebut telah menikah, sehingga sebagian besar orang tua memiliki sikap negatif dengan menganggap bahwa pendidikan seks sebagai pendidikan yang tabu untuk dibicarakan. Hal tersebut menyebabkan beberapa remaja terjerumus ke dalam penyimpangan seks. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk: (1) mengetahui bagaimana penerapan pendidikan seks oleh orang tua bagi remaja di Desa Kanci, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon. (2) mengetahui bagaimana respon remaja terhadap pendidikan seks yang diterapkan oleh orang tua di Desa Kanci, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon. (3) mengetahui bagaimana peran orang tua terhadap pendidikan seks bagi remaja di Desa Kanci, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon. Tingkat pemahaman orang tua tentang pendidikan seks sangat berpengaruh terhadap penyampaian pendidikan seks kepada anaknya. Peran orang tua dalam pendidikan seks sangat dibutuhkan agar anak mengerti betul tentang pendidikan seks yang sebenarnya. Jika peran orang tua berjalan dengan baik, remaja dan orang tuanya akan diuntungkan. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data penelitian ini diperoleh dengan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya orang tua di Desa Kanci sudah menerapkan pendidikan seks bagi anak remaja dengan cara memberikan aturan-aturan, batasan-batasan, diberi tahu tentang norma-norma, dan lain-lain. Respon yang didapat sangatlah positif, remaja menerima dan mengikuti apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Dan orang tua juga sudah menerapkan perannya dalam memberikan pendidikan seks bagi remaja dengan sebaik mungkin karena orang tua merasa sudah cukup memiliki pemahaman mengenai hal tersebut. Penerapannya dilakukan dengan cara memberikan penjelasan mengenai struktur tubuh dan fungsinya, memberikan aturan-aturan yang harus ditaati, dan peringatan agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Kemudian remaja memberikan respon yang positif dan juga mendapatkan manfaatnya setelah mereka diberikan pendidikan seks oleh orang tuanya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Seks, Remaja, Orang Tua
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Dec 2022 02:18
Last Modified: 20 Dec 2022 02:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8743

Actions (login required)

View Item View Item