Arnetta Dinda Armalia, (2022) IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI MATEMATIKA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (801kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (74kB) | Preview |
Abstract
Dalam proses pembelajaran matematika, banyak peserta didik yang melakukan kesalahan-kesalahan konsep dalam pembelajaran yang dapat menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan suatu penggunaan konsep yang salah. Pada materi aritmatika sosial, banyak peserta didik yang masih mengalami miskonsepsi. Untuk mengidentifikasi apakah peserta didik mengalami miskonsepsi, tidak paham konsep atau paham konsep dapat menggunakan tes objektif dengan CRI. Setelah diketahui peserta didik mengalami miskonsepsi maka selanjutnya adalah mereduksi miskonsepsi menggunakan implementasi model PBL dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon peserta didik terhadap implementasi model PBL dengan pendekatan saintifik, untuk mengetahui miskonsepsi matematika yang terjadi pada peserta didik sebelum dan setelah diimplementasikan model PBL dengan pendekatan saintifik, untuk mengetahui implementasi model PBL dengan pendekatan saintifik dapat mereduksi miskonsepsi matematika peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu pre�eksperimental design menggunakan one-group pre-test post-test. Sampel penelitian sebanyak 28 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif dengan CRI dan angket respon peserta didik. Hasil data angket respon peserta didik menunjukan bahwa keenam indikator angket respon peserta didik menunjukan rata�rata persentase indikator pertama yaitu 73%, indikator kedua sebesar 71%, indikator ketiga sebesar 69%, indikator keempat sebesar 71%, indikator kelima sebesar 74%, dan indikator keenam sebesar 72%. Dengan hasil tersebut, respon peserta didik masuk pada kategori baik. Miskonspsi peserta didik terlihat berdasarkan rata-rata persentase pretest miskonsepsi peserta didik pada subkonsep harga beli, harga jual, untung, dan rugi yaitu sebesar 46,8%, pada subkonsep bunga tunggal dan pajak adalah 58,9%, dan pada subkonsep diskon, bruto, netto, dan tara yaitu 64,3%. Hasil rata-rata persentase posttest miskonsepsi peserta didik pada subkonsep harga beli, harga jual, untung, dan rugi yaitu sebesar 19,1%, pada subkonsep bunga tunggal dan pajak adalah 17,8%, pada sub konsep diskon, bruto, netto, dan tara yaitu 20,2%. Dari implementasi model PBL dengan pendekatan saintifik, diperoleh hasil reduksi miskonsepsi matematika tiap peserta didik memiliki rata-rata persentase reduksi miskonsepsi sebesar 63,3%, dan dilihat pada tiap indikator diperoleh persentase rata-rata 60,5%. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai t hitung > t tabel dengan nilai 7,48393 > 2,004879 dan rata-rata n�gain 0,47042491. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa implementasi model PBL dengan pendekatan saintifik dapat mereduksi miskonsepsi matematika.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Problem Based Learning (PBL), Saintifik, Miskonsepsi |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 06:43 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 06:43 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8915 |
Actions (login required)
View Item |