MODEL REGRESI HURDLE NEGATIVE BINOMIAL (HNB) UNTUK PEMODELAN KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA DI SMPN 14 & 18 KOTA CIREBON

Putri Hana Salsabila, (2022) MODEL REGRESI HURDLE NEGATIVE BINOMIAL (HNB) UNTUK PEMODELAN KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA DI SMPN 14 & 18 KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Rokok merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius di dunia karena menyebabkan banyak kematian. Negara Indonesia menempati urutan ke-3 setelah Cina dan India untuk kasus perokok tertinggi. Hal ini tentu menjadi suatu kekhawatiran yang serius, karena rokok ini memiliki banyak sekali dampak negative untuk kesehatan tubuh dan mengancam kualitas sumber daya manusia Indonesia. Data konsumsi rokok merupakan salah satu kumpulan data yang dapat dimodelkan dengan menggunakan model regresi HNB. Data ini merupakan salah satu data cacah dengan kasus excess zero dan jumlah angka nol besar akan menyebabkan sebaran data tidak sesuai dengan distribusi standar. Model regresi HNB adalah metode yang dapat digunakan untuk mengatasi data count yang mengalami excess zero dan overdispersi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model regresi HNB untuk pemodelan konsumsi rokok pada remaja di SMPN 14 & 18 Kota Cirebon, untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhinya, dan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan umtuk mencegah pola konsumtif rokok dari hasil pemodelan tersebut. Model HNB ini menggunakan pendekatan dua bagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian pertama dengan model logit tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap ditemukannya atau tidak kasus konsumsi rokok pada siswa. Pada bagian kedua dengan model log menunjukkan bahwa perempuan memiliki peluang untuk merokok sebesar exp(-1,3694) = 0,25 kali lebih besar dibanding laki-laki. Kemudian, siswa yang terpapar asap rokok didalam rumah memiliki peluang untuk merokok sebesar exp(1,6534) = 5,22 kali lebih besar dibanding siswa yang tidak terpapar asap rokok didalam rumah, serta siswa yang terpapar asap rokok diluar rumah memiliki peluang untuk merokok sebesar exp(1,1360) = 3,11 kali lebih besar dibanding siswa yang tidak terpapar asap rokok diluar rumah. Jadi, variabel yang mempengaruhi kasus konsumsi rokok pada siswa adalah jenis kelamin, terpapar asap rokok didalam rumah, dan terpapar asap rokok diluar rumah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Hurdle Negative Binomial, Rokok, Excess Zero, Overdispersi
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 23 Dec 2022 02:10
Last Modified: 23 Dec 2022 02:10
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8944

Actions (login required)

View Item View Item