Ila Komalasari, (2022) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT MENGGUNAKAN SIX TIER DIAGNOSTIC TEST DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (787kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (54kB) | Preview |
Abstract
Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman yang dilakukan oleh siswa dalam menafsirkan suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep yang telah diterima oleh para ahli matematika. Tidak banyak guru yang melakukan analisis untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa sehingga dapat mengakibatkan miskonsepsi pada siswa berlangsung terus menerus. Sehingga hal tersebut akan berdampak pada perolehan hasil belajar siswa yang akan mengalami penurunan. Di samping itu, keberhasilan dari suatu pembelajaran dapat bergantung pada karakteristik dari setiap individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan dalam cara berpikir dan menyerap informasi yang diperolehnya. Dalam hal ini, gaya kognitif siswa berperan penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui jenis miskonsepsi pada siswa dalam menyelesaikan soal materi segiempat (2) mengetahui faktor penyebab miskonsepsi siswa pada materi segiempat berdasarkan six-tier-diagnostic test (3) mengetahui perbedaan miskonsepsi antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dengan siswa field independent. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan desain penelitian case study yang mana penelitian ini dipusatkan untuk mengetahui miskonsepsi pada siswa kelas VII B di MTs Siti Khadijah. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berformat six-tier-diagnostic test (test diagnostik 6 tingkat) yang ditujukan untuk mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang terjadi pada siswa, serta mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab miskonsepsi pada siswa sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Six-tier�diagnostic test pada soal segiempat yang dilakukan kepada 28 siswa kelas VII B MTs Siti Khadijah diperoleh hasil bahwa jenis-jenis miskonsepsi yang ditemui pada siswa yaitu miskonsepsi teoritikal yang memiliki rata-rata sebesar 20,002 %, miskonsepsi klasifikasional sebesar 15,714%, dan miskonsepsi korelasional sebesar 9,999%. Adapun faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa disebabkan oleh pemikiran sendiri dengan rata-rata sebesar 70,001%, berasal dari penjelasan guru sebesar 22,145%, berasal dari buku sebesar 7,499% dan berasal dari internet sebesar 0,357%. Kemudian hasil analisis siswa field dependent-field independent dengan menggunakan six-tier-diagnostic test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan miskonsepsi antara siswa field dependent dan siswa field independent, yaitu siswa field dependent memiliki miskonsepsi sebesar 55,556% sedangkan siswa field independent memiliki miskonsepsi sebesar 28%, hal ini menunjukkan bahwa siswa field dependent memiliki miskonsepsi yang lebih besar dibandingkan dengan siswa field independent.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Miskonsepsi, Six-Tier-Diagnostic Test, Gaya Kognitif |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 06:20 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 06:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8979 |
Actions (login required)
View Item |