Novita Prabawati, (2023) Peran Penyuluh Agama dalam Menangani Kepribadian Anak Broken Home di Blok Kenclung Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1908306166_1_cover.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
1908306166_2_bab1.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
1908306166_6_bab5.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
1908306166_7_dafpus.pdf Download (130kB) | Preview |
Abstract
Dalam sebuah keluarga terdapat berbagai permasalahan. Salah satunya yaitu broken home. Broken home yaitu suatu permasalahan yang timbul dari perceraian, kematian, budaya bisu dalam keluarga, dan lain-lain yang dapat menimbulkan broken home. Permasalahan broken home berdampak pada anak. Akibatnya anak membutuhkan arahan dan bimbingan seperti ilmu agama dan pendidikan. Sebab anak tidak mendapatkan arahan dan bimbingan dari kedua orang tuanya, maka anak mendapatkan dari luar keluarga seperti pengasuh dan penyuluh agama. Penyuluh agama yaitu pembimbing untuk pembinaan mental, moral, dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini, penyuluh dapat berperan dalam membangun kepribadian yang positif pada anak. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan penyuluh agama dalam melakukan penyuluhan keluarga, mengidentifikasi kepribadian pada anak broken home, dan menjelaskan peran penyuluh agama dalam menangani kepribadian anak broken home di Blok Kenclung Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kegiatan penyuluh agama di Desa Sleman cukup aktif dan memiliki strategi yang baik. Kepribadian anak broken home di Desa Sleman rata-rata kurang kasih sayang, tertutup dari lingkungan, pendiam, brutal, dan kasar. Hal tersebut karena kurang kasih sayang dari kedua orang tua. Dalam lingkungan keluarganya juga terjadi budaya yang bisu. Peran penyuluh dalam menangani kepribadian anak broken home turut berpengaruh juga dalam kehidupan anak. Munculnya penyuluh agama yaitu dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan keluarga dengan menanamkan ilmu pendidikan dan agama. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa betapa pentingnya peran penyuluh agama dalam menangani kepribadian anak broken home.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Penyuluh Agama, Kepribadian, Anak Broken Home |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 12 May 2023 01:05 |
Last Modified: | 12 May 2023 01:05 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10260 |
Actions (login required)
View Item |