HUBUNGAN SOCIAL COMPARISON DENGAN SELF-ESTEEM PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

IKA RAMADHANI, (2024) HUBUNGAN SOCIAL COMPARISON DENGAN SELF-ESTEEM PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON. Bachelor thesis, S1- BIMBINGAN KONSELING ISLAM.

[img] Text
2008306049_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008306049_2_bab1.pdf

Download (208kB)
[img] Text
2008306049_6_bab5.pdf

Download (89kB)
[img] Text
2008306049_7_dafpus.pdf

Download (328kB)

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir disibukkan dengan beberapa hal yang berkaitan dengan tugas akhir, kerap kali mahasiswa melakukan social comparison mengenai beberapa pencapaian dengan teman sebayanya. Perilaku social comparison memiliki dampak yang positif dan juga dampak yang negatif. Social comparison akan berdampak negatif apabila diproyeksikan secara negatif pula. Sebaliknya, apabila diproyeksikan pada hal yang positif, maka akan berdampak positif dengan ditandai munculnya motivasi dan self-esteem yang tinggi. Mahasiswa yang memiliki selfesteem tinggi akan berpengaruh pada kepercayaan diri, penghargaan diri, keyakinan terhadap kemampuan diri, serta merasa berguna dan kehadirannya diperlukan oleh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi social comparison dan self-esteem pada mahasiswa tingkat akhir, serta menganalisis hubungan antara social comparison dengan selfesteem pada mahasiswa tingkat akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif korelasional. Dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner/angket. Subjek penelitian berjumlah 74 mahasiswa tingkat akhir jurusan Bimbingan Konseling Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data menggunakan uji korelasional Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skor variabel social comparison secara kumulatif sebesar 73% yakni dalam kategori tinggi. Dalam penelitian ini diantara aspek kemampuan dan pendapat berada dalam kategori yang sama-sama tinggi yakni kemampuan sebesar 72% sedangkan aspek pendapat sebesar 73%. Namun, dominansi mahasiswa yang melakukan social comparison ialah aspek pendapat. Hal tersebut menandakan bahwa mahasiswa cenderung lebih unggul dalam mengambil keputusan dan memiliki asertifitas dalam dirinya. Hasil kumulatif skor variabel self-esteem ialah sebesar 74% yakni dalam kategori tinggi. Diantara aspek kekuatan, signifikansi, kebajikan, dan kemampuan berada dalam kategori yang sama-sama tinggi yakni aspek kekuatan 71%, aspek signifikansi 74%, aspek kebajikan 77%, serta aspek kemampuan sebesar 74%. Maka, dominansi mahasiswa yang memiliki self-esteem paling tinggi ialah aspek kebajikan. Hal tersebut menandakan bahwa mahasiswa cenderung memiliki sikap optimisme dan mampu mengikuti standar moral dan etika serta agama yang baik. Hasil analisis statistik hubungan antara social comparison dengan self-esteem, dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.890 dengan signifikansi (p) sebesar 0.000 < 0.05. Dalam penelitian ini terdapat (R) yaitu sebesar 0.890 dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.792, yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (social comparison) terhadap variabel terikat (self-esteem) adalah sebesar 79.2% dan sisanya 20.8% berhubungan dengan variabel lain. Kesimpulan hubungannya ialah berhubungan searah, yakni semakin besar nilai X (social comparison), maka akan semakin besar nilai Y (self-esteem). Begitupun apabila semakin kecil nilai Y (self-esteem), maka akan semakin kecil nilai X (social comparison).

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:28
Last Modified: 01 Aug 2024 02:28
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13792

Actions (login required)

View Item View Item