NALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA PENYELESAIAN SOAL SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SHINTA ALFIATU NADILA, (2024) NALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA PENYELESAIAN SOAL SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Bachelor thesis, S1-Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
2008105034_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2008105034_2_bab1.pdf

Download (140kB)
[img] Text
2008105034_6_bab5.pdf

Download (78kB)
[img] Text
2008105034_7_dafpus.pdf

Download (276kB)

Abstract

Kemampuan literasi matematika merupakan kemampuan seseorang dalam merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Kualitas pendidikan di Indonesia belum sejalan dengan pentingnya literasi matematika bahwa iterasi matematika di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor pendukung kemampuan literasi matematika adalah gaya belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV ditinjau dari gaya belajar siswa dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematika. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII di SMPN 1 Beber yang berjumlah 23 siswa dengan subjek untuk diwawancarai adalah 9 siswa yaitu 3 siswa visual, 3 siswa auditori, dan 3 siswa kinestetik. Teknik penentuan subjek yaitu purpose sampling. Penilaian kemampuan literasi matematika berdasarkan 3 indikator kemampuan literasi matematika yaitu formulate, employ dan interpret. Hasil penelitian ini menunjukkan subjek dengan gaya belajar visual hanya mampu memenuhi indikator formulate, subjek mampu mengidentifikasi dan menerjemahkan soal kedalam model matematika. Subjek dengan gaya belajar auditori mampu memenuhi indikator formulate dan employ, subjek mampu mengidentifikasi soal ke dalam model matematika dan menerapkan konsep matematika untuk menemukan solusi, subjek A01 memperoleh skor tertinggi dalam penyelesaian soal SPLDV, serta memenuhi seluruh indikator kemampuan literasi matematika pada beberapa soal. Subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi indikator formulate dan employ, subjek mampu mengidentifikasi soal ke dalam model matematika dan menerapkan konsep matematika untuk menemukan solusi. Pada faktor personal yang mempengaruhi kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar visual yaitu mengalami kesulitan dalam melakukan diskusi dan jarang bertanya kepada guru dan teman, serta guru tidak menambahkan gambar pada soal. Adapun pada gaya belajar auditori yaitu tidak cermat dalam membaca soal. Sedangkan pada gaya belajar kinestetik yaitu tidak memeriksa kembali jawaban yang sudah didapatkan. Pada faktor intruksional guru sering kali tidak memperhatikan gaya belajar siswa. Selain itu guru jarang memberikan soal kontekstual dan bervariatif. Guru juga tidak membiasakan siswa mengerjakan sesuai langkah-langkah. Dengan demikian, siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan literasi matematika yang lebih baik dalam menyelesaikan soal SPLDV berjumlah 5 soal daripada siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik. Kata kunci: Kemampuan Literasi Matematika, SPLDV, Gaya Belajar.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:43
Last Modified: 07 Aug 2024 02:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14041

Actions (login required)

View Item View Item