INTAN MARDIYAH, (2024) EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PADA WARGA BINA SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA GRAHITA BELAIAN KASIH KOTA JAKARTA. Bachelor thesis, S1- PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM.
Text
2008305012_1_cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
2008305012_2_bab1.pdf Download (308kB) |
|
Text
2008305012_6_bab5.pdf Download (245kB) |
|
Text
2008305012_7_dafpus.pdf Download (386kB) |
Abstract
Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih merupakan salah satu Panti Sosial yang merawat dan menampung anak disabilitas intelektual atau biasa yang disebut tunagrahita. Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih Kota Jakarta memberikan pendampingan berbasis keterampilan kepada anak-anak dengan gangguan intelektual dengan harapan bahwa anak-anak ini akan dapat berkontribusi pada kesejahteraan mereka sendiri dan kesejahteraan komunitas mereka saat mereka tumbuh dewasa karena di panti ini warga binaan diberikan berbagai pelatihan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi warga binaan. Berdasarkan latar belakang masalah pertanyaan yang diajukan oleh peneliti yaitu: 1) Bagaimana proses pemberdayaan peningkatan keterampilan pada kelompok tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih Kota Jakarta ? 2) Bagaimana hasil pemberdayaan dalam meningkatkan keterampilan pada warga bina sosial di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih Kota Jakarta ? 3) Bagaimana efektivitas Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih dalam meningkatkan pemberdayaan keterampilan pada kelompok tunagrahita Kota Jakarta ? Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) proses pemberdayaan warga bina sosial yang dilaksanakan di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih terdapat enam tahapan dalam prosesnya, yaitu : a) tahap analisis kebutuhan. b) tahap perencanaan desain pelatihan. c) tahap pengelolahan pelatihan. d) tahap pelaksana pelatihan. e) evaluasi pelatihan. f) tahap tindak lanjut pelatihan. 2) hasil pemverdayaan warga bina sosial melalui pelatihan keterampilan di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, data terlihat bahwa kemampuan warga bina sosial yang membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki warga bina sosial, Menambahkan keterampilan yang dilakukan oleh warga bina sosial, Menguatkan sikap, perilaku, dan kehidupan mandiri warga bina sosial. 3) pengukuran efektivitas perlu mempertimbangkan beberapa aspek dalam menilai keberhasilan suatu kegiatan atau aktivitas yaitu: a) pemahaman progam. b) Tepat Sasaran. c) Tepat Waktu. d) Tercapainya Tujuan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 08:18 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 08:19 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14135 |
Actions (login required)
View Item |