Yui Aliatul Mu’minat, (2024) Dampak Perilaku KonsumtifPenggemar K-Pop Pada Mahasiswa Prodi IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Bachelor thesis, S1-Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Text
2008104059_1_cover.pdf Download (795kB) |
|
Text
2008104059_2_bab1.pdf Download (180kB) |
|
Text
2008104059_6_bab5.pdf Download (151kB) |
|
Text
2008104059_7_dafpus.pdf Download (313kB) |
Abstract
Satu dekade terakhir ini kaum muda seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami serbuan budaya Korea terutama budaya K-Pop. Ketika sudah menjadi penggemar fanatik mereka secara sukarela mulai berperilaku konsumtif demi membeli berbagai produk merchandise yang berbau K-Pop. Perilaku konsumtif penggemar K-Pop biasanya dalam membeli berbagai produk merchandise K-Pop seperti album, banner, photocard, hoodie, tas, dan lain-lain yang harganya cukup mahal. Penetian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumtif mahasiswa penggemar K-Pop, untuk mengetahui bentuk refleksi mahasiswa penggemar K-Pop yakni sejak kapan mulai menjadi penggemar K-Pop dan apa alasannya, dan untuk mengetahui dampak positif dan negatif perilaku konsumtif mahasiswa penggemar K-Pop pada Prodi IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ketertarikan mahasiswa terhadap K-Pop melahirkan penggemar K-Pop yang fanatik. Kefanatikan ini melahirkan perilaku konsumtif mahasiswa penggemar K�Pop. Perilaku konsumtif ini bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positif antara lain tercapainya kepuasan dan kesenangan diri sendiri, sebagai mood boster, motivasi mencari tambahan keuangan. Dampak negatifnya antara lain boros, mengganggu biaya kuliah dan sebagainya. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Informan penelitian adalah mahasiswa penggemar K-Pop Prodi IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon semester 8, pihak program studi dan dosen. Analisis data mengunakan analisis data model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif mahasiswa penggemar K-Pop pada Prodi IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon berbeda-beda tingkatannya ada yang cukup tinggi (anggaran belanja produk K-Pop jutaan rupiah), sedang (anggaran belanja produk K-Pop ratusan ribu rupiah) dan rendah (anggaran belanja produk K-Pop puluhan ribu rupiah). Dampak negatif berupa pemborongan pengeluaran, dampak positif lebih dominan dibandingkan dampak negatifnya. Kata Kunci : Dampak, Perilaku Konsumtif, Penggemar K-Pop
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 11 Aug 2024 05:01 |
Last Modified: | 11 Aug 2024 05:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14245 |
Actions (login required)
View Item |