Rifat Al Rifai, (2025) Tuntutan dan Dampak Kehidupan Yang Serba Cepat di Era Distrupsi Analisis Filsafat Stoikisme Dalam Persfektif Kebahagiaan Epictetus. Bachelor thesis, SI- Aqidah dan filsafat agama UINSSC.
![]() |
Text
2108303009_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108303009_2_bab1.pdf Download (453kB) |
![]() |
Text
2108303009_6_bab5.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
2108303009_7_dafpus.pdf Download (435kB) |
Abstract
Era disrupsi ditandai oleh percepatan teknologi dan sosial yang luar biasa, menghadirkan tantangan serius dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna. Masyarakat modern sering kali terjebak dalam gaya hidup serba cepat yang menekan, memicu stres, hilangnya nilai-nilai moral, dan krisis identitas. Fenomena ini berdampak signifikan terhadap kesejahteraan emosional dan spiritual individu, terutama generasi muda yang dikejar ambisi dan tekanan sosial untuk terus berkompetisi dalam segala aspek kehidupan. Dalam konteks ini, pemikiran filosofis menjadi landasan penting untuk menimbang ulang cara hidup manusia modern. Skripsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Stoikisme, khususnya ajaran Epictetus, sebagai solusi filosofis terhadap tekanan hidup di era disrupsi. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, peneliti menganalisis nilai-nilai slow living yang terkandung dalam Stoikisme, seperti penerimaan diri, pengendalian emosi, dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan. Konsep ini ditinjau sebagai alternatif gaya hidup yang mampu mengembalikan keseimbangan batin dan spiritual manusia dalam menghadapi realitas yang tidak menentu dan terus berubah. Penelitian ini juga membandingkan relevansi Stoikisme dengan fenomena sosial seperti tekanan media sosial, pergeseran moralitas, dan krisis eksistensial di tengah arus globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari, melalui pendekatan slow living, mampu meredam dampak negatif dari gaya hidup modern yang tergesa-gesa dan materialistik. Nilai-nilai pengendalian diri dan penerimaan terhadap hal-hal di luar kendali menjadi kunci dalam mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan yang sejati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ajaran Epictetus masih sangat relevan dalam konteks kekinian, khususnya sebagai panduan bagi individu yang ingin hidup dengan lebih sadar, seimbang, dan bermakna di tengah tuntutan era disrupsi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stoikisme, Epictetus, Kebahagian, Era Disrupsi, Gaya Hidup Modern, Keseimbangan Hidup, Filsafat Yunani, Ketenangan Batin, Nilai Moral, Kehidupan Serba Cepat, Pengendalian Diri, Kebahagiaan Sejati, Teknologi dan Kesehatan Mental, Krisis Eksistensial, Etika Stoik. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 08:28 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 08:28 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |