DAMPAK AFIRMASI POSITIF TERHADAP SELF-ESTEEM MAHASISWA KORBAN BULLYING DI UNIVERSITAS X CIREBON

WAFIQ AZIZAH, (2025) DAMPAK AFIRMASI POSITIF TERHADAP SELF-ESTEEM MAHASISWA KORBAN BULLYING DI UNIVERSITAS X CIREBON. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306084_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306084_2_bab1.pdf

Download (376kB)
[img] Text
2108306084_6_bab5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
2108306084_7_dafpus.pdf

Download (222kB)

Abstract

Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa. Ketika kondisi mental mereka dalam keadaan baik, mahasiswa dapat belajar dengan lebih fokus, berpikir kreatif, dan menjadi lebih produktif. Penelitian ini dilakukan karena adanya kenyataan bahwa bullying dapat menimbulkan luka psikologis yang cukup serius bagi mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi korban bullying sering merasa tidak percaya diri, tidak berharga, dan mulai menarik diri dari lingkungan. Pengalaman mendapat perlakuan negatif secara terus-menerus membuat mereka memandang diri secara buruk, sehingga harga diri atau self-esteem mereka menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi self-esteem mahasiswa korban bullying di Universitas X Cirebon, apa saja faktor risiko dan faktor protektif yang memengaruhi self-esteem mereka, serta sejauh mana afirmasi positif dapat membantu meningkatkan self-esteem tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tiga mahasiswa dari jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas X Cirebon yang pernah mengalami bullying. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menerapkan afirmasi positif, ketiga informan mengalami self-esteem yang rendah. Mereka merasa tidak layak, insecure, menarik diri dari lingkungan sosial dan merasa berbeda dari orang lain. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi ini antara lain ejekan dari teman, lingkungan yang tidak mendukung, dan pengalaman masa lalu yang menyakitkan. Meskipun begitu, para informan juga memiliki faktor protektif, seperti dukungan dari keluarga, teman dekat, serta dorongan dari diri sendiri untuk pulih dan berubah. Setelah mengenal dan menjalankan afirmasi positif secara rutin, para informan mulai mengalami perubahan dalam cara mereka memandang diri sendiri. Mereka menjadi lebih percaya diri, mampu menerima diri dengan segala kekurangannya. Dan mulai menyadari kemampuan yang dimiliki. Afirmasi positif membantu mereka mengubah pikiran-pikiran negatif menjadi pikiran yang lebih sehat dan membangun. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa afirmasi positif memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan self-esteem mahasiswa korban bullying. Dengan dilakukan secara sadar, berulang, dan konsisten, afirmasi positif dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membantu pemulihan psikologis mahasiswa yang pernah mengalami bullying

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 31 Jul 2025 03:17
Last Modified: 31 Jul 2025 03:17
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16231

Actions (login required)

View Item View Item