DAMPAK PARENT CHILD RELATIONSHIP QUALITY TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISME DI SLB NEGERI PANGERAN CAKRABUANA

SALSABILA TIARA PUTRI, (2025) DAMPAK PARENT CHILD RELATIONSHIP QUALITY TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISME DI SLB NEGERI PANGERAN CAKRABUANA. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.

[img] Text
2108306150_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108306150_2_bab1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108306150_6_bab5.pdf

Download (258kB)
[img] Text
2108306150_7_dafpus.pdf

Download (240kB)

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autisme berbeda dengan anak non-autisme. Sehingga dalam memenuhi tugas perkembangannya memerlukan dukungan orang tua yang optimal sehingga mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dengan maksimal. Oleh karena itu, relasi yang berkualitas atau parent child relationship quality sangat penting karena dengan relasi yang berkualitas akan membantu guna perkembangan fisik, sosial, maupun menciptakan ikatan emoional, dan meningkatkan kemampuan hambatan-hambatan yang ada pada diri anak autisme salah satunya yaitu kemampuan interaksi sosialnya. Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Pangeran Cakrabuana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan interaksi sosial anak autisme, bagaimana parent child relationship quality pada anak autisme dan menganalisis dampak parent child relationship quality terhadap kemampuan interaksi sosial anak autisme di SLB Negeri Pangeran Cakrabuana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus, yang data penelitiannya diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian didapatkan hasil dari penelitian ini yaitu dalam interaksi sosial, MR tidak mampu hanya bisa menerima kontak sosial namun tidak bisa memulai ataupun melakukan komunikasi secara dua arah, sedangkan MAS mampu komunikasi lisan namun tidak mampu untuk berbicara dengan dua arah sehingga baik MAS dan MR melakukan komunikasi secara non-verbal. MR dan orang tua memiliki relasi yang baik sedangkan untuk MAS yang diasuh oleh pamannya jalinan kedekatan cukup baik namun terbatas Karen SS selaku walinya memiliki kesibukan lainnya. Kedua anak autisme tersebut menunjukan bahwa kedekatan secara utuh membantu anak meningkatkan kemampuan dalam melakukan kontak sosial ataupun komunikasi sosial.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 31 Jul 2025 06:47
Last Modified: 31 Jul 2025 06:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16314

Actions (login required)

View Item View Item