FAATHIR OKRIANA SAMESTA, (2025) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108306157_1_cover.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2108306157_2_bab1.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text
2108306157_6_bab5.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
2108306157_7_dafpus.pdf Download (244kB) |
Abstract
Kecerdasan spiritual merupakan suatu penting dalam kehidupan manusia yang berperan dalam membentuk makna hidup, kesadaran nilai, serta hubungan harmonis dengan Tuhan dan sesama. Kecerdasan spiritual tidak hanya berkaitan dengan aktivitas keagamaan, tetapi juga menyangkut nilai moral, etika, empati, dan tanggung jawab sosial. Rendahnya kecerdasan spiritual dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, seperti kurangnya arah hidup, mudah terpengaruh lingkungan negatif, dan minimnya kepedulian sosial. Untuk membentuk kecerdasan spiritual siswa dibutuhkan peran guru Bimbingan dan Konseling di sekolah. Penelitian ini bertujuan; 1) peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon; 2) strategi yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan siritual siswa di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon; 3) faktor pendukung dan faktor penghambat peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spirtual siswa di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriftip. Informan utama adalah 1 orang guru Bimbingan dan Konseling dan informan tambahan adalah 4 orang siswa. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian ini diantaranya; (1) peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa meliputi peran sebagai motivator, pembimbing, pengembangan potensi diri, informator; (2) strategi guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spiritual meliputi, mengutamakan etika dan moral, melalui layanan individu, melalui layanan kelompok, melalui kegiatan pendukung; (3) faktor pendukung dan penghambat guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa adalah faktor pendukung yaitu kepribadian siswa yang terbiasa melaksanakan ibadah, kerjasama antar guru pendidik, lingkungan keluarga yang keislamannya tinggi serta adanya kegiatan keagamaan di sekolah. Sementara itu faktor penghambat peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa adalah kepribadian siswa yang tidak terbiasa beribadah, lingkungan keluarga yang jarang beribadah, keasyikan bermain gadget dan media sosial. Peran guru Bimbingan dan Konseling di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon sangat penting dalam meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan spiritual siswa. Guru Bimbingan dan Konseling berfungsi sebagai pembimbing yang memberikan motivasi, pengajaran tentang nilai-nilai moral dan spiritual, serta membentuk karakter siswa melalui layanan individu maupun kelompok.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:03 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:03 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16324 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |