IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH SUDHAMALA DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI UMAH RAMAH KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON

Sekar Riyadiva Noor, (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH SUDHAMALA DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI UMAH RAMAH KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, SI- Pemberdayaan Masyarakat Islam.

[img] Text
2108305015_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108305015_2_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108305015_6_bab5.pdf

Download (942kB)
[img] Text
2108305015_7_dafpus.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan seksual merupakan isu kompleks yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generani muda. Kondisi ini menegaskan pentingnya upaya penanganan yang tidak hanya mengandalkan aspek hukum, tetapi juga mencakup pendekatan edukatif dan berbasis komunitas. Umah Ramah merespons hal tersebut dengan menyelenggarakan Program Sekolah Sudhamala. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran, pemahaman, serta keberanian generasi muda dalam menghadapi isu kekerasan seksual, dengan pendekatan yang mengedepankan nilai�nilai Islam dan kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana program tersebut diimplementasikan, apa saja faktor yang mendukung maupun menghambat pelaksanaannya, serta dampak yang ditimbulkan dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi kegiatan program. Informan terdiri dari pengelola program, fasilitator, dan alumni Sekolah Sudhamala. Analisis data dilakukan menggunakan 6 poin yang disampaikan oleh creswell, serta diperkuat dengan teknik triangulasi untuk menjaga keabsahan data. Implementasi Program Sekolah Sudhamala dilakukan selama dua bulan, diawali dengan seleksi peserta melalui esai mengenai kekerasan seksual dan seksualitas. Proses pelaksanaan program mencerminkan komitmen kuat terhadap pembelajaran yang kritis dan inklusif, dengan dukungan modul pembelajaran, diskusi terbuka, serta fasilitator yang merangkul semua peserta. Faktor pendukung keberhasilan program mencakup tersedianya fasilitas yang memadai, metode pembelajaran yang kontekstual, dan keterlibatan aktif alumni dalam proses penguatan komunitas; sementara faktor penghambat utamanya adalah terbatasnya kemampuan fasilitator dalam mengelola isu sensitif. Secara umum, program ini terbukti mampu mengembangkan kesadaran peserta yang terlihat dari adanya perubahan atau peningkatan dalam pemahaman, sikap, dan kesadaran mereka setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan program, tentang hak atas tubuh dan kekerasan seksual, memperkuat keberanian mereka dalam menyuarakan pengalaman atau opini, serta membangun kesadaran kritis untuk terlibat aktif dalam upaya edukasi dan advokasi di komunitas mereka

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 06 Aug 2025 08:18
Last Modified: 06 Aug 2025 08:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16655

Actions (login required)

View Item View Item