CHILDFREE SEBAGAI FENOMENA PILIHAN HIDUP DI ERA DISRUPSI (Studi Analisis Filsafat Kebebasan Simone De Beauvoir)

MUHAMAD GENIA SYAHDELLA, (2024) CHILDFREE SEBAGAI FENOMENA PILIHAN HIDUP DI ERA DISRUPSI (Studi Analisis Filsafat Kebebasan Simone De Beauvoir). Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

	Text 2008303009_1_cover.pdf Download (1MB)
	Text 2008303009_2_bab1.pdf Download (541kB)
	Text 2008303009_6_bab5.pdf Download (410kB)
	Text 2008303009_7_dafpus.pdf Download (491kB)

Abstract

Perubahan paradigma dapat mempengaruhi pilihan hidup seseorang dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam konteks pendidikan, perubahan paradigma dari pengajaran ke pembelajaran dapat mempengaruhi cara seseorang memilih jalannya dalam pendidikan dan karier. Childfree, atau memilih untuk tidak memiliki anak, telah menjadi sebuah fenomena yang semakin menarik perhatian di era modern. Dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Tujuan penelitian ini adalah, Mengetahui dan menjelaskan Faktor Faktor yang mempengaruhi Keputusan memilih Childfree., Mengetahui dan menjelaskan bagaimana pandangan Simone de Beauvoir terhadap kebebasan, Dan Mengetahui dan menjelaskan kaitan konsep filosofis dengan pilihan hidup childfree. Dalam konteks ini, analisis filsafat tentang kebebasan dan tanggung jawab menurut Simone de Beauvoir dapat memberikan wawasan yang mendalam terkait fenomena childfree sebagai pilihan hidup. keputusan untuk hidup childfree bisa dilihat sebagai langkah penting dalam perjuangan untuk kebebasan dan kesetaraan gender. Beauvoir menulis banyak tentang bagaimana perempuan sering kali terbatas oleh peran tradisional dan ekspektasi yang dibebankan oleh masyarakat patriarkal. Pilihan hidup childfree juga dapat berkontribusi pada perubahan norma sosial yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini, pilihan hidup childfree dalam konteks kebebasan eksistensial dan tanggung jawab. Childfree merujuk pada keputusan sukarela individu atau pasangan untuk tidak memiliki anak, baik secara permanen maupun untuk jangka waktu tertentu. Fenomena ini muncul sebagai respon terhadap berbagai faktor sosial, ekonomi, budaya, dan pribadi yang kompleks.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User:	H. Tohirin S.Ag
Date Deposited:	12 Sep 2025 02:40
Last Modified:	12 Sep 2025 02:40
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17355

Actions (login required)

View Item