IMPLEMENTASI KURIKULUM KMI DAN CAMBRIDGE INTERNATIONAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PONDOK PESANTREN MU’ADALAH AL-IKHLAS TALIWANG

Eka Septiani, (2022) IMPLEMENTASI KURIKULUM KMI DAN CAMBRIDGE INTERNATIONAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PONDOK PESANTREN MU’ADALAH AL-IKHLAS TALIWANG. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

Pondok pesantren Al-Ikhlas merupakan satu-satunya pondok pesantren Mu‟adalah yang menggunakan dua kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar yaitu kurikulum KMI dan Cambridge International. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui hasil dari implementasi kurikulum KMI dan Cambridge, mengetahui kendala apa saja yang dialami ketika pengimplementasian kedua kurikulum tersebut serta apa saja upaya yang dilakukan dan mengetahui respon siswa terhadap implementasi kurikulum KMI dan Cambridge. Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Mu‟adalah Al-Ikhlas Taliwang NTB. Subjek penelitian ini adalah staff kurikulum, guru matematika dan siswa/santri kelas 1 KMI sampai kelas 5 KMI. Instrumen dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, angket/kuesioner serta lembar dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dari implementasi kurikulum KMI pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/evaluasi pembelajaran memperoleh kategori baik dengan persentase 84%. Kurikulum KMI yang diterapkan telah memenuhi standar kompetensi. Hal tersebut memberikan dampak positif pada siswa berupa kemampuan dalam penalaran serta dapat menyelesaikan soal matematika dengan baik. Kendala yang dialami dalam implementasi kurikulum KMI pada pembelajaran yaitu beban jam pelajaran yang sangat sedikit serta latar belakang pendidikan guru bukan dari lulusan S1 pendidikan matematika. Sedangkan hasil dari implementasi kurikulum Cambridge pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/evaluasi pembelajaran memperoleh kategori baik dengan persentase 83% dan memenuhi standar kompetensi. Hal tersebut memberikan pengaruh positif pada siswa selain kemampuan penalaran, siswa yang belajar menggunakan kurikulum Cambridge memiliki keterampilan berbahasa inggris. Kendala yang dialami dalam implementasi kurikulum Cambridge yaitu terdapat guru dan siswa yang tidak memiliki kemampuan bahasa inggris. Namun karena sekolah merupakan pondok pesantren yang kesehariannya berbahasa arab dan inggris jadi kendala tersebut dapat teratasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren, Kurikulum, KMI, Cambridge International
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Kurikulum
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 23 Dec 2022 01:37
Last Modified: 23 Dec 2022 01:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8937

Actions (login required)

View Item View Item