MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENYUSUN STRUKTUR KEORGANISASIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS MA AL-AMIN PULOERANG KABUPATEN CIAMIS)

Wida Wahdatul Fuadah, (2021) MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENYUSUN STRUKTUR KEORGANISASIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS MA AL-AMIN PULOERANG KABUPATEN CIAMIS). Masters thesis, S2 MPI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kepemimpinan dan pendidikan merupakan istilah yang tidak akan ada habisnya untuk dibahas dan dikaji sampai sekarang. Menerapkan model kepeminpinan yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bagaimana model-model kepemimpinan kepala madrasah. 2) Mendeskripsikan bagaimana kontribusi struktur keorganisasian madrasah terhadap mutu pendidikan di MA Al-Amin Puloerang. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tempat di MA Al-Amin Puloerang Lakbok Kabupaten Ciamis. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru, sedangkan informan adalah, kepala madrasah, guru, staf, masyarakat sekitar madrasah. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validasi dengan menggunakan tringulasi sumber. Teknik analisis data dengan cara interaktif dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, lalu penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepala Madrasah MA Al-Amin Puloerang menerapkan model kepemimpinan situasional dalam menyusun struktur keorganisasian. Model kepemimpinan situasional merupakan pendekatan kepemimpinan yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tergantung pada pemimpin, situasi dan kematangan bawahan. Penelitian ini mendeskripsikan 4 model kepemimpinan situasional yang diterapkan di MA Al-Amin Puloerang diantaranya: 1) model kepemimpinan situasional dari Fiedler, 2) model kepemimpinan situasional tiga dimensi dari Reddin. 3) model kepemimpinan situasional dari Tannenbaum dan Schmidt. 4) model kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard. Model kepemimpinan kepala madrasah berpengaruh terhadap penentuan dan sikap pimpinan dalam penyusunan struktur keorganisasian madrasah sebagai upaya meningkatakan mutu pendidikan. Begitupun dengan penyusunan struktur keoraganisasian yang tepat memberikan kontribusi yang baik terhadap mutu pendidikan di MA Al-Amin Puloerang, sehingga visi misi madrasah tercapai dengan baik. Upaya yang dilakukan kepala madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan di MA Al-Amin diantaranya: 1) Menyusun struktur keorganisasian MA Al-Amin Puloerang sebaik mungkin. 2) Memaksimlakan proses pembelajaran di madrasah. 3) Berusaha untuk terus melengkapai sarana dan prasaran madrasah, 4) Menerapkan sikap kekeluargaan dalam menyelsaikan permasalahan. 5) Menjaga silaturahmi antar sesama dengan guru, orang tua siswa dan siswa.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Model Kepemimpinan Kepala Madrasah, Struktur Keorganisasian, Mutu Pendidikan
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 24 Feb 2023 02:45
Last Modified: 24 Feb 2023 02:45
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9964

Actions (login required)

View Item View Item