BENTUK DAN FAKTOR KESULITAN MEMBACA NYARING PADA EMPAT SISWA KELAS VIII A (STUDI KASUS di MTS DARUL MASHOLEH CIREBON)

MILA LARINA MELANDARI, (2022) BENTUK DAN FAKTOR KESULITAN MEMBACA NYARING PADA EMPAT SISWA KELAS VIII A (STUDI KASUS di MTS DARUL MASHOLEH CIREBON). UNSPECIFIED thesis, S1-tadris BAHASA INDONESIA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON.

[img]
Preview
Text
1608110076_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1608110076_2_bab1.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1608110076_6_bab5.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1608110076_7_dafpus.pdf

Download (343kB) | Preview

Abstract

MILA LARINA MELANDARI. 2022. BENTUK DAN FAKTOR KESULITAN MEMBACA NYARING PADA EMPAT SISWA KELAS VIII A (Studi Kasus di MTs Darul Masholeh Cirebon) Skripsi. Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Pembimbing (I) Itaristanti, S.S., M.A., (2) Dr. Indrya Mulyaningsih, M.Pd. Membaca nyaring merupakan tahap pertama yang perlu dikuasai oleh peserta didik sebagai prasyarat tahap keterampilan membaca selanjutnya. Membaca nyaring idealnya bisa dilaksanakan oleh kelas bawah atau anak usia 4- 7 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan membaca merupakan keterampilan yang berkelanjutan, sehingga sangat penting untuk diselesaikan pada setiap tingkat atau jenjangnya. Terhambatnya tahapan membaca akan menyebabkan peserta didik kesulitan untuk mengikuti tahap selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan faktor kesulitan membaca nyaring sehingga diharapkan sebagai tolok ukur dalam mengatasi kesulitan anak tersebut. Metode penelitan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas VIII A MTs Darul Masholeh. Penelitian ini mengadakan observasi, tes, dan wawancara. Penelitian ini berimplikasi pada pendidikan, yakni dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan Kompetensi Dasar 5.1. Membaca nyaring bermakna kata, frasa dan kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat. Berdasarkan hasil pengolahan data, bentuk kesulitan membaca nyaring pada S1 mengalami kesulitan dalam bentuk membaca lancar pada kategori kesalahan membaca lebih dari tiga kali dikarenakan belum mempergunakan ucapan dan frase yang tepat. S2 mengalami kesulitan dalam bentuk membaca lancar dalam kategori kesalahan membaca lebih dari tiga kali disebabkan mengeja kata dan belum bisa menggabungkan ke frase. S3 dan S4 mengalami kesulitan membaca pada kategori mengenal huruf secara utuh. Faktor kesulitan membaca nyaring diantaranya faktor internal meliputi kognitif siswa yang disebabkan dari keterlamabatan penanganan kemampuan membaca pemula dikelas bawah, psikomotor yaitu auditori sequenching dan blending. Faktor eksternal meliputi faktor sosia-ekonomi, faktor penyelenggara Pendidikan yang kurang tepat dengan kemampuan siswa. Kata kunci: Bahasa Indonesi, Literasi, Membaca Nyaring

[error in script]
Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 07 Jul 2023 03:22
Last Modified: 07 Jul 2023 03:25
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11165

Actions (login required)

View Item View Item