ROHAENAH MUTMA’INAH, (2025) DAMPAK TUNTUTAN AKTUALISASI DIRI TERHADAP PERILAKU TOXIC POSITIVITY PADA PENGURUS IPPNU KECAMATAN PALASAH KABUPATEN MAJALENGKA. Bachelor thesis, SI- Bimbingan Konseling Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108306168_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108306168_2_bab1.pdf Download (427kB) |
![]() |
Text
2108306168_6_bab5.pdf Download (328kB) |
![]() |
Text
2108306168_7_dafpus.pdf Download (145kB) |
Abstract
Perilaku toxic positivity merupakan suatu perilaku dalam keadaan yang tidak efektif akan segala bentuk penyamarataan yang berlebihan dari rasa bahagia serta pikiran positif disemua lini kehidupan. Pernyataan ini, dilatar belakangi oleh perilaku toxic positivity yang sangat jarang diketahui dan disadari oleh individu. Perilaku ini juga berdampak negatif bagi keberlangsungan hidup pengurus organisasi, jika dibiarkan secara terus-menerus. Biasanya perilaku ini timbul karena adanya sebuah tekanan maupun tuntutan pemenuhan peran atau tugas pokok dan fungsi dalam mencapai visi misi organisasi melalui proses aktualisasi diri. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang dampak tuntutan aktualisasi diri terhadap perilaku toxic positivity pada pengurus IPPNU Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi langsung terhadap para subyek penelitian yang berjumlah tiga orang, wawancara yang dilakukan secara tatap muka bersama ketiga subyek penelitian, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display atau penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan dari hasil penelitian melalui observasi, wawancara bersama ketiga subyek penelitian menunujukkan bahwa tuntutan aktualisasi diri dapat mempengaruhi perilaku toxic positivity pada pengurus IPPNU Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, seperti kecenderungan menekan emosi negatif dan memprioritaskan penampilan positif di depan umum. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa adanya kesadaran akan pentingnya mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat dapat membantu mengurangi perilaku toxic poxitivity.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:23 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:23 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16340 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |