Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di MTsN 1 Cirebon

Nur Raudotul Zanah, (2022) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di MTsN 1 Cirebon. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (481kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Pada proses pembelajaran biasanya menggunakan model atau metode yang masih berpusat pada guru yaitu metode ceramah. Sehingga dalam proses pembelajarannya masih banyak siswa yang masih terlalu bergantung kepada guru, mengandalkan teman yang lebih pintar untuk mengerjakan tugas dan menambah rasa kurang antusias siswa dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini guru harus menguasai metode pembelajaran yang menarik, salah satunya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) agar siswa lebih aktif pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) pada mata pelajaran IPS kelas VIII, mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environments SOLE, dan mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MTsN 1 Cirebon. Model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) merupakan model pembelajaran dimana siswa mengatur diri dalam kelompok dan belajar mengunakan perangkat pintar yang terhubung ke internet dengan dukungan guru yang minimal. Dengan menggunakan model ini, peserta didik mampu berpikir kreatif, memecahkan masalah dan mampu berkomunikasi. Jenis penelitian ini kuantitatif, menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-eksperimental jenis one-group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yaitu sebanyak 32 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan lembar observasi, angket dan soal test. Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t hipotesis regresi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa rekapitulasi angket model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) sebesar 76,64%, dengan kategori “baik”. Hasil belajar dengan rata-rata 83,2 berada pada rentang 75- 90 dengan kategori “baik”. Berdasarkan uji korelasi variabel X dan Y sebesar 0,683, dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (P.sig<0,05), artinya terdapat hubungan yang positif dan kuat antara variabelnya. Berdasarkan uji hasil hipotesis regresi diperoleh thiung>ttabel 2.042 sedangkan nilai sig(2-tailed) 0,00 <0,05. Maka keputusannya adalah Ha diterima artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) terhadap hasil belajar siswa di MTsN 1 Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Self Organized Learning Environments (SOLE), Hasil Belajar, IPS
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas
Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 08:31
Last Modified: 19 Dec 2022 08:31
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8715

Actions (login required)

View Item View Item