Titis Nurliana, (2022) PENERAPAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
awalan dll.pdf Download (842kB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (68kB) | Preview |
Abstract
Setiap siswa mempunyai kecenderungan gaya belajar yang khas sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Pada umumnya, gaya belajar siswa alami meskipun ada sebagian siswa yang gaya belajarnya bisa dibuat oleh diri sendiri. Siswa yang belajar dengan gaya belajarnya sendiri lebih mudah untuk menerima, menikmati, dan menyerap informasi baik yang telah disampaikan oleh gurunya maupun dari sumber lainnya. Karakteristik gaya belajar siswa yang khas menuntut perlakuan pembelajaran yang juga khas. Jika perlakuan guru sesuai dengan gaya belajar siswa, maka siswa merasa lebih nyaman, dan menyenangkan. Namun pada kenyataannya, selama ini asesmen pembelajaran matematika seringkali hanya satu model untuk semua gaya belajar. Padahal apapun gaya belajarnya, siswa seharusnya mampu menunjukkan keaktifan belajar matematikanya secara maksimal atau bisa dikategorikan tingkat keaktifan belajar matematikanya tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengujicobakan efektifitas penerapan asesmen kinerja yang telah disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Subjek eksperimen siswa kelas X SMK PARIWISATA Kota Cirebon. Adapun tahap-tahap eksperimen sebagai berikut : mengukur keaktifan belajar matematika siswa sebelum eksperimen, mengidentifikasi gaya belajar siswa, mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajarnya masing-masing, menerapkan asesmen kinerja yang telah disesuaikan dengan gaya belajar siswa, dan menganalis hasil keaktifan belajar siswa setelah eksperimen. Dengan analisis statistik inferensi Paired Sample T Test menunjukkan bahwa kelompok auditorial dengan nilai d = 18,03, kelompok visual dengan nilai d = 11,41 dan kelompok kinestetik dengan nilai d = 16,03. Oleh karena nilai d lebih besar dari 1, maka disimpulkan pengaruh positifnya dalam kategori sangat besar. Artinya, eksperimen tersebut memiliki pengaruh positif yang sangat besar dalam meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa berdasarkan gaya belajar. Sehingga hasil penelitian menemukan bahwa penerapan asesmen kinerja tersebut memberikan pengaruh positif yang besar dan biaya untuk penyelenggaraan juga dinilai terjangkau, maka keputusan untuk melanjutkan penerapan tersebut adalah memiliki signifikansi secara praktis. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penerapan asesmen kinerja yang telah disesuaikan dengan gaya belajar efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asesmen Kinerja, Keaktifan Belajar Matematika, Gaya Belajar |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 06:23 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 06:23 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8911 |
Actions (login required)
View Item |