Retno Ayu Wulandari, (2022) PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN CAROUSEL FEEDBACK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (922kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (201kB) | Preview |
Abstract
Pada pembelajaran abad ke-21, kemampuan berpikir kritis matematis merupakan suatu kebutuhan siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika. Namun faktanya, kemampuan berpikir kritis matematis siswa di Indonesia masih sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa, satu diantaranya yakni kurang tepatnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan. Salah satu cara agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran two stay – two stray (TS-TS) dan carousel feedback. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran TS-TS dalam proses pembelajaran matematika, 2). Mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran carousel feedback dalam proses pembelajaran matematika, 3). Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran yang menerapkan model TS-TS dengan berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran yang menerapkan model carousel feedback, 4). Mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran TS-TS dan carousel feedback. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Cirebon tahun ajaran 2021/2022. Sampel yang digunakan yaitu kelas VII G terdiri dari 28 siswa dan VII H terdiri dari 28 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument test berupa posttest dalam bentuk uraian dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Terdapat kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan rata-rata nilai kelas eksperimen I sebesar 64,46 dan sebanyak 10 siswa lulus KKM dengan presentase 36%, 2). Kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan rata-rata nilai kelas eksperimen II sebesar 75,18 dan sebanyak 19 siswa lulus KKM dengan presentase 68%, 3). Terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran TS-TS dengan carousel feedback dengan nilai sig. sebesar 0,004, 4). Respon siswa pada penerapan model pembelajaran TS-TS sebesar 80,82% (Baik) dan carousel feedback sebesar 84,29% (Baik).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Two Stay – Two Stray, Carousel Feedback, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 07:10 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 07:10 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9000 |
Actions (login required)
View Item |