PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV MI SALAFIYAH KOTA CIREBON

Nanda Affah Mumtazzah, (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV MI SALAFIYAH KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (869kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (210kB) | Preview

Abstract

Model pembelajaran yang mampu mengoptimalkan alat indera anak adalah model pembelajaran multisensori. Metode belajar yang aktif dan merangsang semua alat indera (multisensori) lebih efektif bagi anak prasekolah karena sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik psikologis anak. Model multisensory terdiri dari dua kata multi dan sensori. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia "multi" artinya banyak atau lebih sedangkan "sensori" artinya panca indra, maka multisensory berarti panca indra. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi mengulas tokoh cerita dalam dongeng diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa serta berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Karena dongeng merupakan karya sastra yang lama dalam meceritakan sebuah kejadian fiksi atau yang dianggap oleh masyarakat kejadian itu tidak nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1.) Penerapan metode pembelajaran multisensory pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi bagian tumbuhan dan fungsinya di kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon, 2.) Hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi "Mengulas Tokoh Cerita dalam Dongeng" di kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon. 3.) Pengaruh model pembelajaran multisensory terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia materi "Mengulas Tokoh Cerita dalam Dongeng" di kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon. Metode penilitian ini adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data berupa obsevasi dan tes yang menggunakan desain Pre-Eksperimen One Grop Pretest-Posttest. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan kelas IV B yang berjumlah 50 siswa. Adapun hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus hipotesis dengan bantuan SPSS V-2021 for windows. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran multisensory terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia diperoleh dengan menggunakan uji normalita, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji N-gain. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran multisensory dengan menggunakan observasi memperoleh nilai persentase 84% memiliki hasil sangat baik. Dan untuk rata-rata yang diperolah nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Adapun nilai thitung adalah -9,205, ttabel dicari pada α = 0,05 (two tail test) dengan jumlah sampel 25 diperoleh ttabel sebesar 0,396. Sehingga diperoleh - 9,205 (thitung) > -0,396 (ttabel) atau -9,205 (thitung) > 0,396 (ttabel). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh antara Model Pembelajaran Multisensori terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV di MI Salafiyah Kota Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Model Multisensori, Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 7. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Jan 2023 01:38
Last Modified: 20 Jan 2023 01:38
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9337

Actions (login required)

View Item View Item